JAKARTA, RADARDESA.CO – Jajaran pegawai Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) diajak untuk menumbuhkan jiwa patriotik dan bela negara.
Demikian dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, saat memimpin Upacara Pembukaan Pelatihan Bela Negara BAKTI Kominfo Angkatan IV Tahun 2022 di Pusat Pendidikan dan Perhubungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Pusdikhub TNI AD), Cimahi, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (18/7/2022).
“Latihan itu bertujuan untuk membangun jiwa patriotik semangat bela negara dan kewajiban mencintai tanah air negara yang besar dan kuat negara yang generasinya mempunyai jiwa patriotik mempunyai semangat bela negara mempunyai sikap dan tindakan cinta tanah air,” ujarnya.
Menkominfo Johnny mengatakan, sumber daya manusia (SDM) BAKTi Kominfo itu akan menjalani pelatihan militer di Pusdikhub TNI AD selama satu bulan.
Pelatihan itu dinilai penting karena jajaran BAKTI Kominfo ini harus siap untuk ditugaskan membangun infrastruktur telekomunikasi di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T) serta telah menjadi bagian kerjasama peningkatan SDM antara Kementerian Kominfo dan TNI.
“Setelah sekian lama, dua tahun lebih kita berhadapan memerangi pandemi COVID-19, kali ini kita dapat melanjutkan kembali pelatihan ini dalam jumlah yang lebih besar,” tuturnya.
Menurut Menkominfo Johnny, tugas dan medan tugas BAKTI Kominfo bukanlah hal yang ringan, sehingga membutuhkan tersedianya SDM yang kokoh, kuat dan cerdas.
Sebab, wilayah tugasnya tidak saja memiliki tantangan geografi, topografi, transportasi dan logistik, melainkan juga dengan tantangan ketertiban dan keamanan, khususnya di beberapa wilayah kerja BAKTI Kominfo yang mendapat serangan-serangan fisik
“Tantangan-tantangan tersebut tidak boleh dan tidak akan pernah mengurangi semangat pegawai BAKTI Kominfo untuk memastikan kehadiran jaringan telekomunikasi yang rata dan sama terhadap segenap warga negara kita terhadap segenap wilayah kedaulatan negara kita, disamping semangat dan jiwa patriotik,” tegasnya.
Selain kerja sama dalam hal pelatihan dan peningkatan kualitas SDM, Kementerian Kominfo dan TNI juga telah bersepakat untuk melakukan penyiapan teknologi infrastruktur digital.
Dalam hal itu, Kementerian kominfo sedang menyiapkan menara base transceiver station (BTS) untuk memberikan dukungan telekomunikasi kepada TNI AD dan pos-pos TNI lainnya di wilayah terluar dan tertinggal.
“Panglima TNI Andika Perkasa dan saya telah bersepakat bersama-sama untuk segera menyediakan fasilitas jaringan internet di pos-pos terdepan terluar dan tertinggal TNI AD,” imbuhnya.
Dari sekitar 200 pos TNI AD yang ada di posisi atau di lokasi 3T, baru 20 lokasi yang memiliki sarana transportasi dan prasarana listrik dan saat ini sedang dibangun sekitar 20 menara BTS operasi non tempur.
Infrastruktur itu diharapkan bisa membantu aparat TNI AD dalam melaksanakan tugas-tugasnya di wilayah terdepan dan terluar, secara khusus sektor telekomunikasi dan komunikasi di titik-titik layanan yang belum tersedia atau belum ada jaringan listriknya.
“(infrastruktur digital ini) untuk memberikan dukungan ketersediaan jaringan 4G Telkomsel di di pos-pos TNI di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal,” katanya menandaskan.