Radar Desa
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik
No Result
View All Result
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik
No Result
View All Result
Radar Desa
No Result
View All Result
Home Kabar Desa

Menteri Desa Perkenalkan Strategi Nasional untuk Pendidikan Desa

24 Desember 2020
in Desa Membangun, Kabar Desa
0
Menteri Desa Perkenalkan Strategi Nasional untuk Pendidikan Desa
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA,RADARDESA.CO  – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menegaskan bahwa arah tujuan pembangunan berkelanjutan, atau SDGs desa harus memperhatikan kesehatan dan pendidikannya.

“Khusus di desa, kepedulian terhadap anak terangkum dalam tujuan SDGs Desa,” katanya saat memberikan Keynote Speech dalam Peluncuran dan Peresmian Strategi Nasional Penanganan Anak Tidak Sekolah (Stranas ATS) dan Diseminasi Nasional Hasil Monitoring Dampak COVID-19 terhadap Permasalahan Anak Tidak Sekolah yang diselenggarakan oleh Bappenas, Rabu,23 Desember 2020.

Sebagai perwujudan SDGs Desa keempat yaitu Pendidikan Desa Berkualitas, Kemendes PDTT menjalankan rencana aksi strategis nasional penanganan anak tidak sekolah (Stranas ATS). Tujuan Stranas ATS untuk memastikan adanya penguatan, perbaikan, perluasan, serta koordinasi yang lebih baik dan efektif dari berbagai program dan inisiatif pemerintah dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan pelatihan anak-anak di Indonesia.

Langkah mendasar yang harus dijalankan yakni setiap desa harus memiliki data anak sekolah, anak putus sekolah dan anak tidak sekolah.

BacaLainnya

Dewan Sebut Kenaikan Honor RT Inisiatif DPRD dan Realisasi RPJMD

11 Desa di Tanjabbar Dapat Bantuan Alokasi Kinerja Dari Pusat, Ini Prestasinya

4 Jurus Gus Menteri Kembangkan Desa di 2021

“Data yang dikumpulkan dari desa dimiliki oleh desa dan digunakan untuk desa tersebut, dan akan tersedia dalam dashboard SDGs desa yang disediakan Kemendes PDTT,” ujar Gus Menteri.

Dengan ketersediaan data, semua pembangunan di bidang pendidikan yang dilakukan oleh desa, supra desa, maupun oleh masyarakat menjadi lebih terarah, fokus dan langsung mengenai sasaran yang tepat, yaitu individu-individu anak yang rentan tidak sekolah maupun putus sekolah.

Program yang dapat dijalankan pemerintah desa misalnya menyalurkan bantuan biaya sekolah bagi anak didik sekolah atau bagi anak tidak sekolah atau putus sekolah. bantuan dapat berupa penyaluran peralatan persiapan untuk masuk sekolah bagi kalangan keluarga miskin, bantuan biaya pendidikan dalam bentuk transportasi, uang buku, seragam dan lain-lain hingga jenjang pendidikan menengah pertama dan atas.

“Pemberian bantuan biaya pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus juga perlu disiapkan, tentu termasuk penyediaan smartphone dan langganan internet bersama bagi anak-anak dan keluarga tidak mampu. Ketika pendidikan dilaksanakan secara daring, desa dapat juga membiayai operasionalisasi pelatihan anak-anak di luar jam sekolah,” kata Gus Menteri.

Data sensus 2017 memperkirakan 4,4 juta anak-anak usia 7 sampai 18 tahun yang tidak sekolah (ATS). Khusus di desa, angka partisipasi murni (APM) sekolah dasar Desa relatif telah serupa dengan kota. Namun, kesenjangan mulai muncul pada jenjang sekolah menengah. Menurut data pada 2019, APM sekolah dasar di desa 97 persen sedang di kota 98,18 persen. APM sekolah menengah pertama di desa 74,98 persen sementara di kota 81,89 persen, dan APM sekolah menengah atas di desa 49,6 persen sementara di kota 59,3 persen. (*)

Sumber : tempo.co

Tags: Desa

Related Posts

Dewan Sebut Kenaikan Honor RT Inisiatif DPRD dan Realisasi RPJMD
Kabar Desa

Dewan Sebut Kenaikan Honor RT Inisiatif DPRD dan Realisasi RPJMD

17 Januari 2021
538
11 Desa di Tanjabbar Dapat Bantuan Alokasi Kinerja Dari Pusat, Ini Prestasinya
Kabar Desa

11 Desa di Tanjabbar Dapat Bantuan Alokasi Kinerja Dari Pusat, Ini Prestasinya

17 Januari 2021
1k
4 Jurus Gus Menteri Kembangkan Desa di 2021
Desa Membangun

4 Jurus Gus Menteri Kembangkan Desa di 2021

16 Januari 2021
815
Status Tanggap Darurat Dipercepat, 20 Ribu Masyarakat Miskin Akan dapat Sembako dan BLT Rp.600 Ribu
Kabar Desa

Sekda Sebut Kenaikan Honor RT Merupakan Realisasi Janji Bupati, Sekda : Kades Harus Laksanakan

16 Januari 2021
736
Honor RT Naik, Alokasi Dana Desa di Tanjabbar Turun Rp.4,2 Milyar
Kabar Desa

Honor RT Naik, Alokasi Dana Desa di Tanjabbar Turun Rp.4,2 Milyar

15 Januari 2021
332
3 Desa di Tanjabbar Terima Dana Desa Rp.1,9 Milyar
Desa Membangun

Jumlah Desa Tertinggal di Tanjabbar Menurun Drastis

15 Januari 2021
1.1k
Next Post
Mendes Bolehkan Dana Desa Digunakan Bantu SPP Anak Tak Mampu

Mendes Bolehkan Dana Desa Digunakan Bantu SPP Anak Tak Mampu

Pasca Pilkada, Puluhan ASN Ajukan Pindah

Pasca Pilkada, Puluhan ASN Ajukan Pindah

Enam Sedan Diduga Selundupan dari Batan Diamankan di Mapolres Tanjabbar, Ini Kronologisnya..

Enam Sedan Diduga Selundupan dari Batan Diamankan di Mapolres Tanjabbar, Ini Kronologisnya..

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

loading...

POPULER

  • Gaji BPD Naik 20 Persen, Tahun Ini Kades, BPD Dapat Gaji 13 dan 14, Ini Besarannya

    Gaji BPD Naik 20 Persen, Tahun Ini Kades, BPD Dapat Gaji 13 dan 14, Ini Besarannya

    4354 shares
    Share 1742 Tweet 1089
  • 9 Langkah Penyusunan RKPDes Tahun 2020

    1807 shares
    Share 723 Tweet 452
  • Mau Jadi Pendamping Desa? Ini Tugas Terbaru Pendamping Desa sesuai Permendesa 18 tahun 2019

    1726 shares
    Share 690 Tweet 432
  • Tahapan dan Tata Cara Penyusunan RPJM Desa

    1465 shares
    Share 586 Tweet 366
  • Mendes Tegaskan Dana Desa Bisa Digunakan Apa Saja

    1395 shares
    Share 558 Tweet 349
Radar Desa

© 2020 Radar Desa - Developed by Tim IT RD

Portal Berita Desa I PT.Radar Delta Nusantara

  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Media Patner

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • Info Desa
    • REGULASI DESA
    • Siskeudes
  • Berita Daerah
    • Provinsi Jambi
    • Tanjab Barat
    • Tanjab timur
    • Kota Jambi
    • Muara Jambi
    • Sarolangun
    • Kerinci
    • Merangin
    • Bungo
    • Tebo
    • Batanghari
  • Kabar Desa
    • Tokoh Desa
    • BPD
    • Perangkat Desa
    • Musyawarah Desa
    • RKPDes
    • Nasional
    • Pemerintah Desa
    • Suara Warga
  • Desa Membangun
    • Desa Wisata
    • Inovasi Desa
  • Ekonomi Desa
    • Alokasi Dana Desa
    • Dana Desa
  • Fenomena Desa
    • Korupsi
    • Dinamika Desa
  • Mitra Desa
    • Apdesi
    • BKTM
    • PPDI
    • PKK
  • Radar Politik
    • Pilbup
    • Pilgub
    • Partai Politik

© 2020 Radar Desa - Developed by Tim IT RD